Rabu, 02 April 2008

Konflik internal

Ini adalah suatu kisah seorang gadis remaja yang memiliki konflik dengan kedua orang tuanya, dimana ketika ia menaiki jenjang pendidikan yang lebih tinggi (universitas) ia harus memilih jalur yang diminati kedua orang tuanya, padahal di lain pihak ia tidak mau mengikuti keinginana kedua orang tuanya. Ia ingin sekali memilih jalur (fakultas & jurusan) sesuai dengan minatnya.
Tetapi, mungkn Allah berkehendak lain orang tuanya ingin sekali anaknya menjadi apa yang mereka harapkan. Akhirnya, karena hal itulah aku memiliki sedikit konflik dengan kedua orang tuaku, aku memang marah dan beberapa hari aku hanya bisa diam atas kekecewaanku terhadap orang tuaku. Tetapi hari demi hari, aku menyadari bahwa : Mungkin Allah berkehendak lain atas diriku.. Saat itu aku menyadari bahwa kehendak orang tuaku merupakan kehendak yang maha kuasa.. Aku yakin "Ridhallah fii ridhal walidaini".. Dan kiyaiku pun bernah berkata "Penuhilah kehendak kedua orang tuamu selama itu baik, karena dibalik itu semua ada suatu hikmah yang tak diduga-duga yang amat besar..
Finally, aku penuhi semua kehendak kedua orang tuaku dan sampai saat ini aku duduk di kelas 4 PAI E, bersama teman-temanku yang ku sayangi...

Tidak ada komentar: